Alasannya, cairan dalam tubuh yang sebelumnya sudah stabil akan 'bergejolak' saat tekanan udara turun drastis. Hal ini membuat kulit beradaptasi dengan menebalkan diri. Akibatnya, saraf akan terganggu dan menimbulkan sensasi nyeri di seluruh tubuh.
4. Sapi tiba-tiba berbaring, hujan sudah dekat
Apakah Anda mempunyai sapi di rumah? Bila ada, mungkin Anda bisa menggunakannya sebagai penanda hujan.
Mitos soal sapi yang yang tiba-tiba berbaring lama adalah tanda bakal turun hujan terbukti benar. Menurut penelitian, sapi cenderung berdiri saat tubuh mereka kepanasan. Dan sebaliknya, suhu dingin yang tiba-tiba mendekat (pertanda hujan tiba) akan membuat suhu tubuh sapi menurun drastis.
Imbasnya, si sapi akan cenderung berbaring untuk menghangatkan tubuhnya.
5. Awan bersisik tanda cuaca cerah, ikan melimpah
Bagi nelayan, langit dengan awan yang terlihat seperti sisik ikan sejak lama diindikasikan sebagai pertanda baik dan kemunculan banyak ikan.
Berdasarkan penelitian Weather Online, hal itu benar adanya. Bentuk sisik dari tersebut mengindikasikan udara yang stabil, atau cuaca cerah.
Namun perlu diperhatikan bila awan sisik itu semakin bertambah dan menebal, bisa dipastikan 6-8 jam berikutnya akan ada hujan deras.
6. Halo bulan muncul, hujan esok hari
Mungkin Anda lebih mengenal halo matahari ketimbang halo bulan. Tetapi keduanya terlihat sama, saat ada lingkaran 'cincin' yang seolah-olah melingkari bulan atau matahari
Menariknya, halo bulan bisa dipakai untuk memprediksi hujan. Ya, halo atau cincin bulan itu ternyata terbentuk dari kristal es yang bisa memantulkan cahaya bulan.
Nah, kristal es itu menjadi pertanda bila langit tengah dalam kondisi dingin. Hal ini memaksa udara hangat untuk naik, bersama dengan awan. Hasilnya pun bisa diprediksi, hujan.

kembali ke >>>


sanins >> halaman lainnya

beranda utama facebook kta



Tidak ada komentar: