Di rumah-rumah yang memiliki kucing sebagai peliharaan, sering terdapat pasir khusus tempat kucing itu kencing atau membuang kotorannya. Tapi, tahukah Anda bila pasir kucing ternyata juga bisa menyerap limbah nuklir?
Di beberapa tempat pembuangan limbah nuklir di Amerika, ternyata pasir kucing dipakai sebagai media untuk menyimpan limbah nuklir. Bahan pasir kucing yang terbuat dari mineral khusus dari campuran zat kimia rumit bernama 'bentonit'.
Zat Bentonit ternyata memiliki fungsi penetral yang kuat, cukup kuat untuk membantu menetralkan limbah nuklir yang masih dipenuhi radiasi berbahaya.
4. Tas plastik
Kantung atau tas plastik sudah adalah salah satu sumber sampah paling berbahaya bagi manusia. Di sisi lain, tas plastik mempunyai kegunaan yang luar biasa, sebagai bahan bakar.
Berdasarkan penelitian Universitas Illinois, Amerika, limbah tas plastik bisa di daur ulang menjadi bahan bakar mesin diesel atau solar kualitas tinggi. Tim ilmuwan tersebut mengaku bisa mencampur dengan sempurna 30 persen solar 'plastik' dengan 70 persen solar asli untuk membuat bahan bakar biodiesel berkualitas unggul.
5. Glitter
Bagi para pengrajin aksesoris hingga make-up artis, glitter yang kerlap-kerlip menjadi bagian tak terpisahkan dari pekerjaan mereka. Tetapi, sedikit orang yang tahu alat untuk merias wajah atau kuku itu adalah komponen penting bagi NASA.
Tentu Badan Antariksa Amerika itu tidak menggunakannya untuk make-up astronot mereka. NASA ternyata menggunakan glitter untuk membangun teleskop luar angkasa terbesar, teleskop James Webb Space (JWS).
Insinyur NASA dengan kreatif mengganti lensa teleskop JWS dengan 'Orbiting Rainbow', sejenis lensa berbahan glitter. Dengan 'Orbiting Rainbow', NASA mampu menghemat dana hingga ratusan miliar untuk membeli lensa asli. Bobot lensa glitter itu juga lebih ringan hingga memudahkan penggunaan teleskop JWS di masa depan.
kembali ke >>>
sanins >> | halaman lainnya |
beranda utama | facebook kta |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar